@@@@@ TINGKAH LAKU UNGGAS @@@@@
Tingkah laku unggas yg dikenal :

1. HUBUNGAN SOSIAL:
A.Hubungan induk-anak
b. Hubungan anak-anak
c. Herarchie
d. Pencampuran kelompok

2. TINGKAH LAKU INGESTIF (tingkah laku makan)
3.TINGKAH LAKU SEKSUAL

1.  HUBUNGAN SOSIAL
A. Hubungan induk-anak

Komuniksi : pendengaran
Suara berfungsi sbg bahasa,bahkan ada proses belajar melalui suara ini ( meniru)

Suara dikeluarkan dibedakan untuk beberapa maksud :
– Kesulitan > tidak ada makanan
– Ketakutan > tersesat/ada elang
– Kegirangan> mendapat cacing

Si induk menggerutruk sebagai tanda :
– Memanggi anak nya karena ada makanan
– Untuk mengikuti nya
– Memberitahu dmn dia berada
– Sebagai jawaban terhadap anaknya yang tersesat

PEMELIHARAAN > induk mengasuh anaknya sampai umur 12-16 minggu.

B.HUBUNGAN ANAK-ANAK

– Dalam minggu pertama setelah menetas > tidak ada persaingan
– Saling mematuk & gejla kanibalisme muncul pada umur 16 hari

C. Hierarchie ( tingkatan sosial )

– Tingkat sosial yg paling tinggi biasanya diduduki oleh jantan yang paling besar & tua

Hak untuk mematuk tanpa dipatuk kembali disebur peck order

Selama tidak stabil
– Ayam saling mematuk,menentukan siapa yg paling dominan
– Produksi telur menurun
– Menjurus ke arah kanibalisme

D. PENCAMPURAN KELOMPOK

– Bila 1 klmpok ayam petelur dipindahkan ketempat kosong, maka sedikt sekali yg berhenti bertelur

Bila 1 kelompk ayam petelur dipindahkan dalam kandang yg sudah ada ayamnya , makan ada 2 kemungkinan. yaitu :

1. Bila pendatang > penghuni asalnya, kurang lebih 25% yang berhenti bertelur
2. Bila pendatang 30 jam kemampuan belajar menurun.

Ayam menunjukan pilihan pada
– Bentuk
– Warna
– Rangsangan sentuhan tertentu

b. Minum

Pada dasar nya ayam tidak belajar minum,yang ada adalah belajar makan yaitu mematuk.

3. TINGKAH LAKU SEKSUAL

CIRI-CIRI  KHUSUS AYAM JANTAN
1.TARIAN WALRZ
“ayam jantan merendahkan sayapnya sambil mendekati betina,melangkah kesamping sampai mencapai jarak 1 langakah”

Tarian dperlihatkan > betina dengan maksud
a. Sebagai pinangan
b. Yang sudah siap (membungkuk)
c. Setelah selesai kawin

2. Aktivits pengganti

Bila jantan telah melakukan pingan,tapi betina menolak(tidak membungkuk) si jantan akan mematuk batu/apasaja serta mengais-ais sambil memanggil betina.
3. Kepakan sayap
mengepakan sayap dan sambil berkokok untuk menunjukan kejntanan jika betina tidak membungkuk
4. Penegakan bulu
5. Gerakan ekor > degerakan dengan cepat dalam arah horizontal
6. Gerakan kepala > dimiringkan kemudian digerakkan membentuk 1 lingkaran
7. Hentakan kaki
8. Penyisiran bulu

Gerakan abnormal pada jantan :
1. Jantan mengitari betina sambil mengawasi dengan seksama
2.Jantan mendekari betina dari belakang kemudian mematuk kepala sambil mengepakan sayap nya dengan cepat.

TINGKAH LAKU SEKSUAL BETINA

Reaksi negatif terhadap pinangan jantan :
-Menghindar dari jantan
-Melarikan diri

Bila menerima pinangan : ia akan membungkukan badan,dada dan ekor nya merapat ketanah,sayap dikembangkan meninggi untuk menjaga kseimbangan bila jantan menaiki nya.

Leave a comment